Langsung ke konten utama

Cara Menyadap Whatsapp

Salah satu cara yang cukup mudah untuk melakukan penyadapan pada WhatsApp adalah dengan menggunakan Clone App Messenger. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Pertama, Anda perlu melakukan instalasi aplikasi Clone App Messenger terlebih dahulu. 
  2. Setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi tersebut lalu lakukan konfigurasi pada smartphone yang kamu gunakan. Berikan izin jika aplikasi tersebut meminta izin untuk mengakses lokasi, gambar atau beberapa lainnya.
  3. Selanjutnya Anda akan melihat barcode pada tampilan aplikasi. Barcode ini harus dikoneksikan dengan WhatsApp website. Pastikan jika tanda centang pada menu keep me signed tercentang. Nah, pada langkah ini, konfigurasi pada smartphone penyadap sudah selesai.
  4. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada smartphone target. Dalam hal ini, Anda harus meminjam smartphone target. Berikan alasan tertentu agar Anda bisa meminjam smartphone tersebut.
  5. Jika smartphone target sudah di tangan, cara sadap WhatsApp selanjutnya adalah membuka aplikasi WhatsApp di smartphone target dan klik pada titik tiga yang ada di pojok kanan atas.
  6. Pilih opsi WhatsApp web.
  7. Kemudian Anda ambil kembali smartphone yang Anda miliki yang tadi sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan sadapan. Selanjutnya, pindai kode tersebut dengan menggunakan smartphone milik Anda. Scan barcode tersebut seperti biasa dengan benar.
  8. Setelah proses pindai selesai, maka aplikasi Clone App Messenger tersebut akan langsung menampilkan chat dan isi WhatsApp target secara lengkap. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Infeksi Virus Corona (Corona Virus Disease)

Apa itu Virus Corona? Virus Corona atau  severe acute respiratory syndrome   coronavirus 2  (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.  Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19 . Infeksi virus Corona  pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.  Corona virus adalah virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini menyebabkan infeksi pernapasan ringan,  seperti flu . Namun, virus ini juga menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Apa Gejala Infeksi Virus Corona (COVID-19)? Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan

MoveOntology !!!

MOVE ON? Kadang kita tidak sadar bahwa sesungguhnya move on bukan berarti "melupakan". Namun pasti hati dan pikiran meronta-ronta untuk tidak lagi stay di sana. Cobalah berdamai dengan diri sendiri. Terimalah apa yang sudah terjadi. Kalau sudah bisa menerima dan berdamai dengan diri sendiri, maka akan lebih mudah kita menghadapinya.  Mengapa?  Karena yang namanya memori manusia tidaklah sama dengan Driver. Kita bisa delete, send to recycle bin dan semuanya hilang. Allah menciptakan memori di otak manusia secara sempurna dan tidak dapat hilang begitu saja, kecuali kalau kamu mengalami Geger Otak atau penyakit yang dapat melumpuhkan otak (Nauzubillahiminzalik). So, sebagai manusia yang ingin menjadi lebih baik dan tetap harus melanjutkan hidup, yang dapat kita lakukan adalah menerimanya dan menyimpannya rapat-rapat serta berusaha mengisi masa depan kita dengan memori-memori baik lainnya agar otak kita pelan-pelan tidak fokus pada memori lama. Cara yang paling ampuh adalah ber