MOVE ON?
Kadang kita tidak sadar bahwa sesungguhnya move on bukan berarti "melupakan". Namun pasti hati dan pikiran meronta-ronta untuk tidak lagi stay di sana. Cobalah berdamai dengan diri sendiri. Terimalah apa yang sudah terjadi. Kalau sudah bisa menerima dan berdamai dengan diri sendiri, maka akan lebih mudah kita menghadapinya.
Mengapa? Karena yang namanya memori manusia tidaklah sama dengan Driver. Kita bisa delete, send to recycle bin dan semuanya hilang. Allah menciptakan memori di otak manusia secara sempurna dan tidak dapat hilang begitu saja, kecuali kalau kamu mengalami Geger Otak atau penyakit yang dapat melumpuhkan otak (Nauzubillahiminzalik). So, sebagai manusia yang ingin menjadi lebih baik dan tetap harus melanjutkan hidup, yang dapat kita lakukan adalah menerimanya dan menyimpannya rapat-rapat serta berusaha mengisi masa depan kita dengan memori-memori baik lainnya agar otak kita pelan-pelan tidak fokus pada memori lama. Cara yang paling ampuh adalah bertemu banyak orang baru, travelling dan mengenal dunia, banyak membaca buku dan fokus pada tujuan hidup seperti mewujudkan cita-cita. Tidak ada kata terlambat bagi yang ingin terus memperbaiki diri agar lebih berkualitas dan berkelas.
Untuk tips lainnya, jika move on terasa sangat berat, datanglah ke psikolog untuk menumpahkan segala perasaan itu. Namun ingat, semua yang kamu alami dapat kamu atur dengan mind-set mu sendiri. Berusahalah untuk men-setting dirimu untuk tidak mudah jatuh. Bertahanlah, tegarlah, ingat Allah yang selalu melimpahkan jutaan nikmat sejak kamu terbangun dari tidurmu.
Komentar
Posting Komentar