Langsung ke konten utama

Kecurangan Seleksi CPNS 2021

Kecurangan seleksi CPNS di Sulawesi Selatan terbongkar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi mendiskualifikasi 75 orang. Diduga masih ada peserta lain yang berbuat curang.

"Setelah dilakukan analisis melalui Machine Learning, ternyata ada 62 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan," kata Kepala Kantor Regional BKN Makassar, Agus Setiadi.

Setelah dilakukan pelacakan, terjadi rekonfigurasi PC pada malam hari. Sebelum dimulai ujian pada pukul 01.00.

Ketika petugas berusaha mendapatkan log activity dari router MikroTik yang dipakai menghubungkan PC peserta dengan internet, ternyata log yang diminta terhapus dari sistem. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan keterlibatan petugas Diskominfo setempat yang menangani MikroTik.

Salah satu PC tersebut kemudian dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN. Hasilnya instalasi Netop Remote Control dieksekusi pada 9 Oktober 2021 pukul 00.31.

Padahal saat itu ruangan ujian telah disegel oleh petugas BKN. Hasil analisis melalui ML menyimpulkan bahwa terdapat empat orang yang terdeteksi melakukan kecurangan di kabupaten Luwu.

Sementara, pada pelaksanaan SKD CPNS di Kabupaten Enrekang, dugaan kecurangan berasal dari laporan tim BKN dan media daring pada 4 Oktober 2021. Saat itu tidak dilakukan forensik terhadap PC di Enrekang karena suasana kurang kondusif.

Tes di kabupaten Enrekang berlangsung pada 30 September hingga 3 Oktober 2021. Tim BKN yang bertugas juga mengaku telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan lampiran peraturan dari BKN.

BKN telah memperoleh beberapa data berupa image chat, audio, dan video terkait. Dari hasil analisis ML, terdapat lima orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

Kemudian, pada tes Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan yang digelar di Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar, pengawas menangkap tangan dua orang membawa HP ke dalam ruang ujian. Padahal telah dilakukan pemeriksaan dengan metal detektor.

Yang bersangkutan telah melakukan foto-foto soal SKD dan kemungkinan melakukan komunikasi dengan orang luar. Di dalam HP terdapat juga informasi dua peserta tes yang lain yang juga diduga melakukan kecurangan serupa.

Panitia telah melaporkan ke dua peserta ini kepada pihak kepolisian setempat. Setelah kasus ini, maka panitia Kementerian Hukum dan HAM melakukan pemeriksaan tambahan berupa body cheking kepada seluruh peserta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sulsel Imran Jausi menambahkan pihaknya masih menunggu lampiran dari Kemenpan RB untuk nasib peserta CPNS yang berbuat curang.

"Kami masih tunggu pengumuman resmi. Kalau sudah keluar pernyataan didiskualifikasi, kami panggil kepala BKD-nya," ujar Imran.

Imran juga mengaku akan menelusuri jika ada keterlibatan pegawai Pemprov pada kecurangan tersebut. Jika ada, maka mereka akan disanksi berat.

"Kita juga akan telusuri ada gak disitu dari pegawai Pemprov. Kalau ada pasti sanksi disiplin berat. Itu kita monitoring," tukas Imran.

Sumber: SuaraSulsel.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Infeksi Virus Corona (Corona Virus Disease)

Apa itu Virus Corona? Virus Corona atau  severe acute respiratory syndrome   coronavirus 2  (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.  Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19 . Infeksi virus Corona  pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.  Corona virus adalah virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini menyebabkan infeksi pernapasan ringan,  seperti flu . Namun, virus ini juga menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Apa Gejala Infeksi Virus Corona (COVID-19)? Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan

MoveOntology !!!

MOVE ON? Kadang kita tidak sadar bahwa sesungguhnya move on bukan berarti "melupakan". Namun pasti hati dan pikiran meronta-ronta untuk tidak lagi stay di sana. Cobalah berdamai dengan diri sendiri. Terimalah apa yang sudah terjadi. Kalau sudah bisa menerima dan berdamai dengan diri sendiri, maka akan lebih mudah kita menghadapinya.  Mengapa?  Karena yang namanya memori manusia tidaklah sama dengan Driver. Kita bisa delete, send to recycle bin dan semuanya hilang. Allah menciptakan memori di otak manusia secara sempurna dan tidak dapat hilang begitu saja, kecuali kalau kamu mengalami Geger Otak atau penyakit yang dapat melumpuhkan otak (Nauzubillahiminzalik). So, sebagai manusia yang ingin menjadi lebih baik dan tetap harus melanjutkan hidup, yang dapat kita lakukan adalah menerimanya dan menyimpannya rapat-rapat serta berusaha mengisi masa depan kita dengan memori-memori baik lainnya agar otak kita pelan-pelan tidak fokus pada memori lama. Cara yang paling ampuh adalah ber

Cara Menyadap Whatsapp

Salah satu cara yang cukup mudah untuk melakukan penyadapan pada WhatsApp adalah dengan menggunakan Clone App Messenger.   B eberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Pertama, Anda perlu melakukan instalasi aplikasi Clone App Messenger terlebih dahulu.  Setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi tersebut lalu lakukan konfigurasi pada smartphone yang kamu gunakan. Berikan izin jika aplikasi tersebut meminta izin untuk mengakses lokasi, gambar atau beberapa lainnya. Selanjutnya Anda akan melihat barcode pada tampilan aplikasi. Barcode ini harus dikoneksikan dengan WhatsApp website. Pastikan jika tanda centang pada menu keep me signed tercentang. Nah, pada langkah ini, konfigurasi pada smartphone penyadap sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada smartphone target. Dalam hal ini, Anda harus meminjam smartphone target. Berikan alasan tertentu agar Anda bisa meminjam smartphone tersebut. Jika smartphone target sudah di tangan, cara